Gaya Antarmolekul - Ikatan Hidrogen, Dipol-Dipol, Ion-Dipol, Interaksi Dispersi London

    Tahun 1776 Alessandro Volta menemukan baterai dan menemukan metana. Sekarang rumus kimia metana adalah ch4 dan rumus ini memberitahu kita bahwa setiap molekul metana terdiri dari satu karbon dan empat atom hydrogen. kita tahu bahwa karbon dapat berikatan hingga empat atom lain dan bahwa setiap hidrogen hanya dapat berikatan dengan satu atom lain sehingga kita dapat menebak bahwa karbon harus menjadi atom pusat yang terikat pada semua hydrogen. Setiap ikatan mewakili penggunaan dua elektron dan kita menggambar setiap pasangan electron karena masing-masing ikatan ini adalah wilayah negatif e muatan listrik dan muatan sejenis tolak menolak konfigurasi atom yang paling menguntungkan akan memaksimalkan jarak antara ikatan dan untuk mendapatkan semua ikatan sejauh mungkin satu sama lain bentuk optimalnya disebut tetrahedron.    

    Atom terikat akan mengatur diri mereka sendiri untuk memaksimalkan daya tarik antara muatan yang berlawanan dan meminimalkan tolakan antara muatan yang sama beberapa molekul bahkan memiliki dua atau lebih stabil susunan atom dan kita benar-benar bisa mendapatkan kimia yang sangat keren dari peralihan di antara konfigurasi itu bahkan ketika komposisi molekul itu artinya jumlah dan identitas atomnya tidak berubah sama sekali. Pembahasan mengenai gaya antarmolekul membahas interaksi ion-ion dipol. Ion dipol dipol aksi termasuk ikatan hidrogen dan kita akan membahas tentang perbedaan antara gaya antar dan intra molekul juga saat membahas gaya dispersi London dan gaya Vander Waal serta beberapa contoh.

  • Interaksi Ion-Ion
    Interaksi ion ion jadi katakanlah jika kita memiliki dua ion ion natrium plus dan ion klorida yang berlawanan muatan menarik muatan positif dan muatan negatif saling tarik-menarik sehingga mereka ' ditarik bersama-sama oleh gaya yang disebut gaya elektrostatik. Gaya elektrostatik sebanding dengan muatan dan berbanding terbalik dengan jarak antara mereka. Jadi jika kita memiliki kalsium ditambah dua ion dan ion oksida, perhatikan bahwa besarnya muatan lebih besar sehingga interaksi antara kalsium dan oksida lebih besar daripada interaksi antara natrium dan klorida. Hal ini terjadi karena muatan lebih besar sehingga semakin tinggi muatan menurunkan interaksi ion sehingga muatan bertambah gaya elektrostatik akan bertambah dan ukuran ion bertambah besar gaya elektrostatik akan berkurang dan ada persamaan lain yang berhubungan dengan interaksi ini disebut energi kisi. Energi kisi sebanding dengan besar muatan dan berbanding terbalik dengan jarak antara mereka tetapi untuk gaya elektrostatik jaraknya kuadrat tetapi untuk energi kisi itu tidak kuadrat.
  • Interaksi Ion-Dipol
    Ion pada dasarnya adalah partikel dengan jumlah yang tidak sama proton dan electron. dipol adalah zat yang memiliki dua muatan di mana satu sisi positif dan sisi lainnya negatif atau dipol artinya ada dua kutub muatan sehingga molekul yang secara keseluruhan satu sisi positif dan sisi lain negative.contoh dari interaksi ion dipol jika ingin melarutkan natrium klorida dalam air kation natrium akan dikelilingi oleh molekul air dan semua atom oksigen yang tertarik ke muatan positif kation natrium mereka akan mengelilingi kation natrium sehingga air dapat larut. Karena bagian oksigen akan mengelilingi kation natrium dan bagian klorida akan dikelilingi oleh atom hidrogen yang ditemukan dalam air dan karena hidrogen memiliki muatan positif parsial itu akan menjadi tertarik ke muatan negatif klorin dari ion klorida dan sehingga Anda dapat melihat ion klorida memecahkan seperdelapan atau air memecahkan seperdelapan ion klorida.
  • Interaksi Dipol-Dipol
    Interaksi ini biasanya terjadi antara dua molekul polar jadi contohnya adalah antara dua molekul karbon monoksida. interaksi dipol dikenal apabila bagian oksigen dari karbon monoksida memiliki muatan negatif parsial dan karbon memiliki muatan positif parsial sehingga kedua atom ini tertarik satu sama lain dan oleh karena itu interaksi dipol-dipol sehingga dapat melihat muatan yang berlawanan atau atom yang berlawanan menarik seperti muatan menolak muatan yang berlawanan tarik-menarik dan itu akan selalu terjadi sehingga antara dua molekul polar dan akan memiliki interaksi dipol-dipol. contoh lain bisa seperti antara satu atom HBR yang saya maksud adalah satu molekul HBR dan molekul HBR lainnya sehingga brom lebih elektronegatif daripada hid ogen dan hidrogen dari satu atom akan tertarik ke bromin hidrogen dari satu molekul tertarik ke atom bromin dari molekul lain.
  • Interaksi Dispersi London

    Gaya dispersi London mereka berasal dari interaksi dipol yang sangat sangat lemah. gaya dispersi London ia memiliki lebih banyak gaya antarmolekul secara keseluruhan. merupakan gaya tarik menarik antara atom dan molekul. Gaya London merupakan bagian dari gaya antar molekul yang terjadi antara molekul nonpolar dengan molekul nonpolar. Gaya ini merupakan bagian dari Gaya van der Waals. Terjadinya gaya London antara molekul-molekul monoatomik dapat dijelaskan dengan dua versi. Versi pertama, karena elektron selalu dalam keadaan bergerak maka pada suatu saat yang singkat dapat terjadi polarisasi rapatan elektron. Bentuka awan elektron dianggap mengalami devisiasi dari simetri bola. Hal ini menyebabkan pusat muatan positif dan pusat muatan negatif memisah dan molekul dikatakan memiliki dipol sesaat (Instataneous dipol) atau dipol sekejap.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Quality Assurance (QA) dan Quality Control (QC) - Radioterapi

Dosimetri Absolut - Radioterapi