Total Body Irradiation (TBI) - Radiologi
Adapun sejarah perkembangan TBI adalah
·
Pada tahun 1905
dilakukan mandi sinar X-ray
·
Tahun 1923
terapi limfa
·
Tahun 1920
Eksperimen hewan untu menetukan efek bilogis
·
Tahun 1931
terapi heublein
·
Tahun 1930-1940
Mulai digunakan untuk penyakit ganas
·
Tahun 1950
Perkemanalan TBI ( radiasi seluruh Tubuh )
·
Tahun1954
Observer imun setelah dilakukan TBI pada hewan
·
Tahun 1955-56
Dilakukan radiasi TBI & BMT pada hewan
·
Tahun 1957-
Dilakukan radiasi pada manusia untuk leukemia, Anemia aplastic, ewing sarkom,
dll.
Radiasi seluruh tubuh adalah radioterapi
yang dikirim ke seluruh tubuh sebelum transplantasi sel induk. Tujuan dari
transplantasi adalah untuk menggantikan sel kanker dengan sel sehat baru. TBI
diberikan sebagai pengobatan tunggal dan terkadang diberikan pada hari
transplantasi. Tujuan TBI sebelum transplantasi adalah untuk menghancurkan sel
kanker yang tidak mudah dijangkau oleh kemoterapi.
Adapun tujuan dari TBI adalah untuk
menurunkan sistem kekebalan tubuh sehingga tubuh tidak menolak sel punca dan TBI digunakan
untuk memberikan ruang bagi sumsum untuk menumbuhkan tiang untuk merencanakan
TBI. TBI ini biasanya menngunakan berkas foton melalui linac dan cobalt-60.
teknik TBI mencakup: iradiasi seluruh tubuh, iradiasi setengah tubuh, iradiasi
nodal total. Kategori TBI tergantung pada situasi klinis:
·
TBI dosis tinggi
, dengan pemberian dosis dalam satu sesi(dosis: 750 hingga 900 cGy) atau hingga
enam fraksi 200 cGymasing-masing dalam 3 hari (dosis total: 1200 cGy).
·
TBI dosis rendah
, dengan pemberian dosis dalam 10 sampai 15 fraksi10 hingga 15 cGy
masing-masing.
-
Iradiasi separuh
tubuh , dengan dosis 8 Gy dikirim ketubuh bagian atas atau bawah dalam satu
sesi.
-
Iradiasi nodal
total , dengan dosis tipikal nodal 40 Gy dikirim dalam 20 fraksi
Dosis TBI diresepkan ke suatu titik di
dalam tubuh,disebut sebagai titik resep dosis (biasanya padatitik tengah di
tingkat umbilikus). titik resep dosis dan harus mempertahankan dosisseluruh
tubuh di dalamdari resepdosis titik.
TBI digunakan terutama sebagai bagian
dari persiapan regimen pengkondisian cytoreductive sebelum tulang transplantasi
sumsum (BMT). Penyakit yang diobati dengan transplantasi sumsum tulangadalah: Berbagai
jenis leukemia ( leukemia non-limfoblastik akut,leukemia limfoblastik akut,
leukemia myelogenous kronis), Limfoma ganas, Anemia aplastic. Berkas pada
pengobatan TBI ini dapat 2 macam yaitu
·
Stationary
dengan ukuran bidang urutan 70x200 cm 2 mencakup-seluruh pasien
·
Pindah atau
bergerak , dengan ukuran bidang yang lebih kecil, dalam semacam translasi
ataugerakan rotasi untuk menutupi seluruh pasien dengan radiasi balok.
Terdapat beberapa hal pada TBI yaitu
pengkosidisna perawan, regimen pengkondisian dan jenis pengkondisian
peraewatan.
1.
pengkondisi
perawatan pada TBI yaitu:
·
Untuk
menghilangkan penyakit yang mendasar
·
Menciptakan
ruang yang baru
·
Mencegah
penolakan terhadap sumsum tulang baru
2.
Selain
pengkondisian perawatan terdapat pula berbagai regimen pengkondisian yaitu
·
Hanya melakukan
kemotrapi saja
·
Dilakukan
kombinasi antara kemotrapi dan radiasi seluruh tubuh
3.
Terdapat
beberapa jenis pengkodisian perawatan pada TBI yaitu
·
Upaya
menghilangkan TBI dari regimen pengkondisian, inilah salah satu penyebab untama
kematian terkait transpalasi
·
Resiko
toksisitas jangka panjang yang dilakukan untuk keganasan sekunder, pneumonitis,
gangguan pertumbuhan dan disfungsi endrokin
·
Analis Ameta
Target pengobatan radiasi selurub tubuh atau TBI
yaitu :
·
Seluruh tubuh
termasuk kulit
·
Organ dengan
resiko kekambuhan yang tinggi
·
OAR seperti
patu-paru, ginjal, hati, limpa dan jantung
Parameter dosimetri dasar untuk TBI sama denganuntuk
radioterapi standar, yaitu:
·
Kalibrasi sinar
absolut
·
Dosis kedalaman
persentase atau rasio jaringan-bayangan
·
Profil balok,
yaitu rasio off-axis
Komentar
Posting Komentar