Linear Accelerator Electron Beam Properties - Radioterapi

    Perbedaan mendasar dari pesawat LINAC dengan pesawat sinar-x ialah pada enenrgi yng dipancarkan, yaitu:

  • Pesawat sinar-x memiliki energi sekitar 150 keV
  • Pesawat LINAC memiliki energi sekitar 18 MeV
    Energi yang dihasilkan oleh pesawat terapi radiasi menyebabkan elektron tereksitasi dari atom, akibatnya atom akan memancarkan radiasi. Radiasi yang dipancarkan oleh inti atom dapat berupa radiasi alfa, radiasi beta, radiasi gamma, dan radiasi neutron, hal itu bergantung dari besar energi yang diberikan kepada atom. Besar energi yang dibawa oleh radiasi atom dan kemudian dipancarkan juga bergantung pada nomor atom. Semakin besar nomor atom maka energi yang dipancarkan juga akan semakin besar. Hubungan antara nomor atom dan energi yang dipancarkan menghasilkan grafik yang berbentuk eksponensial.

    Berkas elektron berperilaku sangat berbeda dengan biji foton saat melewati jaringan. Hal itu terjadi karena elektron dikenai biaya, mereka berinteraksi lebih atau kurang terus menerus dengan elektron dan proton yang menyusun materi sebagai jebakan itu mereka biasanya kehilangan energi sedikit demi sedikit, sedangkan interaksi foton tidak dikenakan biaya berinteraksi apalagi mudah dengan materi hanya sebagian kecil dari mereka akan berinteraksi di setiap langkah.

    Elektron cenderung kehilangan energi secara bertahap dengan kedalaman rata-rata sekitar dua MeV. Elektron juga cenderung mengalami perubahan arah saat mereka melakukan perjalanan untuk tabrakan tidak elastis. Tingkat perubahan arah tergantung pada energi. Elektron berenergi tinggi cenderung lebih sulit untuk dibelokkan, jadi mereka cenderung bergerak dalam garis lurus dan elektron energi yang lebih rendah juga sangat bergantung pada atom.

    Berkas elektron secara klinis umumnya dihasilkan oleh LINAC dengan aplikator elektron sudah terpasang. Aplikator elektron pada dasarnya mengarahkannya ke pasien dan mencegah pancaran menyebar. Kurva PDD biasanya diukur di dalam detektor sirip air pemindaian dipindahkan naik atau turun lebih banyak balok dan dosis versus kedalaman dicatat. Fitur PDD berkas elektron menggunakan balok 9 mm. Berkas elektron berguna untuk mengobati target yang dangkal, ini memungkinkan untuk memberikan dosis tinggi pada kedalaman dangkal dan dosis sangat rendah di daerah lainnya.

    Interaksi elektron terbagi atas 2 yaitu tumbukan elastis dan tumbukan tak elastis. Contoh dari tumbukan tak elastis pada elektron yaitu peristiwa ionisasi, eksitasi, dan bremstrahlung. Contoh dari tumbukan elastis pada elektron yaitu tumbukan elektron dengan elektron pada ataom dan dengan inti atom.

Aspek Klinis dan Dosimetri

    Beberapa aspek klinis yang perlu diperhatikan pada penggunaan elektron sebagai sumber radiasi diantaranya yaitu:

  • Dosis permukaan dan pada kedalaman tertentu
  • Kontaminasi sinar-x
  • Variasi desain akselerator
  • Efek penumbra
  • Field shapping
  • Internal shielding
  • Electron beam monitor unit

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Gaya Antarmolekul - Ikatan Hidrogen, Dipol-Dipol, Ion-Dipol, Interaksi Dispersi London

Quality Assurance (QA) dan Quality Control (QC) - Radioterapi

Dosimetri Absolut - Radioterapi