LINAC - Radioterapi

    Linear Accelerator (LINAC) merupakan pesawat radioterapi yang dapat memproduksi, memonitor, mengontrol dan menyesuaikan pancaran radiasi terhadap target pada pasien penderita kanker atau tumor. Produksi radiasi pada LINAC berasal dari elektron yang dipercepat. Secara umum produksi radiasi pada LINAC melalui beberapa bagian yang ada pada pesawat tersebut, yaitu:
  • Electron gun
  • pandu gelombang
  • Steering coils
  • Focusing coils
  • Sistem pendingin
  • Target (tungsten filament)
  • Pembentukan foton/sinar-x
  • Collimator
  • Flattening filter
  • Ionisation chamber
    

    LINAC memiliki elektron gun yang dapat menghasilkan elektron dalam jumlah tertentu, jumlah elektron yang dihasilkan bergantung pada tegangan yang diberikan. Semakin besar tegangan yang diberikan, maka filament pada electron gun akan semakin panas dan akan mengasilkan elektron bebas yang semakin banyak. Electron gun dapat mengontrol kekuatan dan frekuensi gelombang radio yang kemudian akan menentukan energi dari foton maupun sinar-x yang akan dihasilkan.

    Elektron yang dihasilkan dari electron gun akan dibawa oleh gelombang berfrekuensi radio masuk ke pandu gelombang. Steering coils atau disebut juga quadrupol magnet berfungsi untuk mengontrol muatan negatif yang masuk ke pandu gelombang. Focusing coils berfungsi untuk memfokuskan pancaran elektron lebih jauh agar elektron dapat mengenai target secara tepat. LINAC juga dilengkapi dengan sistem pendingin berupa air pada pesawatnya.

    Elektron yang keluar dari pandu gelombang akan diarahkan dan masuk ke flight tube, pada tabung tersebut berkas radiasi akan dialihkan ke target penyinaran. selain itu pada LINAC juga terdapat slalom path yang terdiri dari 3 pasang magnet. Magnet tersebut berfungsi untuk menyearahkan elektron mengikuti bentuk slalom path atau chromatic bahavior yang kemudian elektron akan menabrak target tungsten.

    Elekron berenergi tinggi yang menabrak target tungsten akan menghasilkan energi. Energi tersebut akan diubah dalam bentuk foton atau sinar-x. Foton atau sinar-x yang dihasilkan akan keluar, sebelum sampai ke terget, berkas radiasi tersebut akan melewati collimator. Collimator berfungsi untuk membentuk pancaran radiasi berbentuk kerucut untuk memfokuskan pancaran radiasi ke target. setelah dibentuk oleh collimator, berkas radiasi akan menabrak flattening filter. Flattening filter berfungsi untuk mengurangi intensitas radiasi pada pusat, karena pada titik trsebut pancaran radiasi memeiliki intensitas paling tinggi. Setelah melewati flattening filter, berkas radiasi akan menabrak ionisation chamber yang akan mengontrol dosis yang diberikan kepada target.




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Gaya Antarmolekul - Ikatan Hidrogen, Dipol-Dipol, Ion-Dipol, Interaksi Dispersi London

Quality Assurance (QA) dan Quality Control (QC) - Radioterapi

Dosimetri Absolut - Radioterapi