IMRT - Radiologi

    IMRT merupakan salah satu teknik terapi radiasi yang lebih conformal dibandingkan dengan 3D-CRT. Jika 3D-CRT memberikan distribusi dosis yang lebih seragam terhadap target, maka pada IMRT teknik ini memberikan dosis yang lebih terstruktur dimana dosis optimal kepada target tumor dengan meminimalisir dosis radiasi terhadap jaringan normal dan organ penting. beberapa manfaat dan kelebihan dari IMRT diantaranya yaitu:

  • Secara klinis: meminimumkan dosis pada organ kritis, meningkatkan kontrol tumor, mengurangi induksi radiasi yang merusak, memberikan kualitas hidup yang lebih baik dengan mengurangi efek samping radiasi.
  • Secara teknik: teknologi yang telah terbukti dan dapat diandalkan, resolusi yang tinggi, alat QA yang komperhensif, sistem dinamik.
    Dalam aplikasinya, IMRT memiliki beberapa komponen yaitu: Gridded gun, pandu gelombang berdiri, magnet pengikat 3 bidang achromatic, sistem kontrol beam real time, focal spot, 10 port carousel, ruang ion tertutup ganda, rahang asimetris, MLC, portal vision.

    Perbedaan forward planning dan inverse planning pada IMRT ialah pada forward planning kita bisa menentukan sendiri dosis yang diinginkan dengan mengatur variabel-variabel yang ada (secara manual), sedangkan pada inverse planning kita hanya dapat menentukan dosis yang diinginkan tetapi tidak mengaturnya sendiri (secara otomatis).

IMRT methods: phyisical compensator

    Metode ini memiliki beberapa manfaat diantaranya memiliki implementasi yang sederhana, tidak memerlukan MLC, delivery yang statis, tidak ada pengaruh dari pergerakan organ. Disamping itu metode ini juga memiliki kekurangan seperti tidak otomatis, setiap lapangan membutuhkan kompensator, modulasi terbatas. Kompensator ideal memiliki beberapa kriteria yaitu:

  • Nilai intensitas modulasi yang beragam.
  • Intensitas modulasi dengan resolusi spasial yang tinggi.
  • Tidak berbahaya saat terjadi pergerakan.
  • Harga material yang murah.
  • Material mudah dibentuk.
  • Ramah lingkungan.
IMRT methods: static MLC

IMRT methods: dynamic MLC
Optimasi Parameter Mesin Langsung
  • Geometri penyinaran dan nomor segmentasi yang spesifik.
  • Posisi daun yang tepat pada target.
  • Memberikan dosis yang optimal menggunakan simulasi anneling.
  • Menolak posisi MLC ynag tidak tepat dan gangguan pergerakan.

    IMRT TPS meliputi beberapa prosedur yaitu simulasi, counturing, menentukan dosis gangguan, pengaturan geometri penyinaran, menentukan target penyinaran dan organ di sekitarnya, optimasis sinar, kalkulasi pergerakan MLC, dan kalkulasi dosis radiasi.

  1. Radiograf-DRR yang Direkonstruksi Secara Digital: Radiografi sintetis yang dihasilkan dengan menelusuri garis sinar dari posisi sumber virtual melalui data CT ke bidang film virtual. PRB digunakan untuk desain portal pengobatan, verifikasi portal pengobatan dengan perbandingan dengan film port atau gambar portal elektronik, menyediakan gambar referensi planar untuk mentransfer rencana pengobatan 3D ke pengaturan klinis
  2. Radiograf Komposit Digital -DCR: Radiografi komposit digital adalah jenis PRB yang memungkinkan rentang nomor CT yang berbeda yang terkait dengan jenis jaringan tertentu ditekan atau ditingkatkan secara selektif dalam gambar.
  3. Beam Eye View-BEV: Mendemonstrasikan cakupan geometris dari volume target dengan balok, pelindung & MLC dirancang pada BEV, berguna dalam mengidentifikasi sudut gantry, kolimator, dan sofa terbaik untuk menyinari target & menghindari struktur normal yang berdekatan dengan menggerakkan pasien dan balok perawatan secara interaktif.
  4. Room Eye View-REV: Layar REV menyediakan titik pandang yang mensimulasikan lokasi sembarang di dalam ruang perawatan. Membantu untuk lebih menghargai geometri teknik perawatan secara keseluruhan dan penempatan isocenter.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Quality Assurance (QA) dan Quality Control (QC) - Radioterapi

Gaya Antarmolekul - Ikatan Hidrogen, Dipol-Dipol, Ion-Dipol, Interaksi Dispersi London

Kurva Isodosis - Radioterapi