IMRT Planning - Radiologi

The Inverse Problem and the Inverse Planning

Beberapa teknik IMRT:

  • Konvensional: Variasi berkas menggunakan balok atau blok parsial.
  • Kompensator: LINAC, terapi proton.
  • Computerized MLCs: LINAC.
  • Binary MLCs: PEACOCK, tomotrapi.
  • Robot controlled: Cyberknife.
  • Scanning beam: terapi proton.
Teknik IMRT memiliki beberapa cara penampaian berkas radiasi yaitu:

  • Step and shoot: menggunakan banyak segmen dimana daun dapat bergerak bebas sesuai dosis yang diberikan kepada pasien.
  • Sliding window: daun collimator bergerak satu arah sesuai dosis yang diberikan
  • VMAT: collimator dan gantry dapat bergerak secara bersamaan.
Manfaat penggunaan teknik IMRT diantaranya yaitu:

  • Pengurangan dosis pada jaringan normal.
  • Peningkatan dosis pada struktur target.
  • Meningkatkan cakupan target pada tumor yang kompleks.
  • Memungkinkan pemberian dosis yang berbeda pada target yang berbeda pula.
  • Ideal untuk mengurangi dosis pada organ kritis.
    Dalam menentukan model dosis yang akan diberikan, terdapat 2 cara yaitu Forward planning dan  inverse planning. Forward planning dapat diatur manual seperti menghitung dosis, memindahkan posisi sudut yang berbeda, dan memberikan pembobotan yang berbeda (menggunakan beamlet model), sedangkan inverse planning dapat diatur secara otomatis sesuai dosis yang diinginkan. Dalam pemodelan inverse planning ini terdapat beberapa masalah seperti celah daun dosimetrik MLC dan celah daun untuk dosis minimum MLC.


    Proses planning pada teknik IMRT yaitu dimulai dari penentuan sudut penyinaran dan dosis radiasi. kemudian dilakukan optimasi perencanaan dan kalkulasi dosis akhir. jika semua sudah sesuai dosis yang diinginkan, maka akan dilanjutan ke tahap penyinaran dan pemberian terapi.

Direc Aperture Optimization (DAO) merupakan teknik inverse planning dimana besar dan bentuk dari berkas radiasi dapat dioptimasi secara bersamaan. semua parameter yang dibutuhkan, jumlah segmen penyinaran, serta minimum MU telah ditentukan sebelumnya.

Dose Vlume histogram (DVH)

    DVH meringkas informasi yang terkandung di dalamnya distribusi dosis 3-D dan secara kuantitatif
mengevaluasi rencana perawatan. DVH biasanya ditampilkan dalam bentuk 'per volume persen dari total volume 'terhadap dosis. DVH dapat direpresentasikan dalam dua bentuk yaitu DVH integral kumulatif dan DVH Diferensial. DVH kumulatif adalah plot volume yang diberikan struktur yang menerima dosis tertentu. Kurva DVH menunjukkan volume dari struktur tertentu yang menerima dosis yang ditunjukkan atau lebih tinggi.

Verifikasi Perencanaan IMRT

    Verifikasi ini bertujuan untuk memverifikasi bahwa dosis & distribusi dosis yang benar akan tepat
dikirim ke pasien. diantaranya ialah rencana telah dihitung dengan benar, file urutan daun & parameter perawatan dipetakan dan disimpan di file server R / V dan rencana akan dapat dieksekusi. Sebelum perawatan pertama dilakukan verifikasi untuk mengecek MU (atau dosis absolut sampai titik tertentu), urutan daun MLC atau peta fluence dan distribusi dosis.


    Setelah menghitung distribusi fluence atau peta fluence untuk setiap sudut bidang, sekarang dibutuhkan cara menyampaikan peta fluence tersebut. Metode untuk memberikan pengobatan IMRT adalah:
  • IMRT berbasis kompensasi
  • Berbasis multileaf collimator (MLC): Mode statis atau langkah & bidik, Mode dinamis.
  • Terapi busur modulasi intensitas (IMAT).
  • Tomoterapi
IMRT-QA
  • Verifikasi Posisi Daun
  • Rekam dan Verifikasi Sistem
  • Menunjukkan posisi daun untuk setiap segmen
  • Pencitraan Portal
  • Toleransi keluaran lebih ketat
  • Isocentre, toleransi mekanis lebih ketat (target lebih kecil)
  • Imobilisasi
  • Akurasi dosis

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Gaya Antarmolekul - Ikatan Hidrogen, Dipol-Dipol, Ion-Dipol, Interaksi Dispersi London

Quality Assurance (QA) dan Quality Control (QC) - Radioterapi

Dosimetri Absolut - Radioterapi