Postingan

UTS BKM_INTERAKSI ELEKTROSTATIK DALAM BIOLOGI

INTERAKSI ELEKTROSTATIK DALAM BIOLOGI 1.       Persamaan Poisson – Boltzmann Persamaan Poisson – Boltzmann adalah persamaan yang berguna dalam banyak pengaturan, baik untuk dipahami antarmuka fisiologis, ilmu polimer, interaksi elektron di a semikonduktor, atau lebih. Persamaan ini   bertujuan untuk mendeskripsikan sebaran potensial listrik dalam larutan searah normal ke permukaan bermuatan. Distribusi ini penting untuk menentukan bagaimana interaksi elektrostatis akan mempengaruhi molekul dalam larutan. Persamaan Poisson – Boltzmann dapat memiliki banyak bentuk dalam berbagai bidang ilmiah. Dalam biofisika dan aplikasi kimia permukaan tertentu, ini dikenal dengan persamaan Poisson – Boltzmann. Itu juga dikenal di elektrokimia sebagai teori Gouy-Chapman; dalam kimia larutan sebagai Teori Debye – Huckel; di kimia koloid sebagai Teori Derjaguin – Landau – Verwey – Overbeek (DLVO). Hanya modifikasi kecil yang diperlukan untuk menerapkan persamaan Poisson-Boltzmann ke berbagai mode

UTS BKM_ENERGI BEBAS DAN ENTROPI

A. Energi Bebas Helmholtz           Energi bebas Helmholtz adalah besar potensial termodinamika yang digunakan untuk mengukur kerja yang dapat dimanfaatkan pada sebuah sistem termodinamika tertutup dengan kondisi Tekanan (P) dan Suhu (T) yang konstan. B. Energi Bebas Gibbs           Energi bebas Gibbs adalah fungsi kunatitas termodinamika yang menyatakan hubungan antara entalpi, entropi dan suhu dari sebuah sistem. Fungsi Gibbs dinyatakan sebagai Entalpi dan Entropi dari persamaan di atas adalah fungsi keadaan, dengan demikian, Energi bebas Gibs juga fungsi keadaan yakni dari keadaan awal samapi akhir proses berlangsung. Entalpi adalah proses yang terjadi pada kondisi isotermis sehingga G juga berada pada tekanan yang tetap. Kondisi selanjutnya disebut dengan dengan kondisi bebas dari suatu sistem atau energi Gibbs. C. Entropi           Entropi adalah salah satu besaran termodinamika yang mengukur energi dalam sistem per satuan temperatur yang tak dapat digunakan untuk melakukan

UTS BKM_PRINSIP DAN STRUKTUR PROTEIN

Gambar
Peran dan aktivitas protein diantaranya adalah sebagai katalisis enzimatik, transpor dan penyimpanan, koordinasi gerak, penunjang mekanis, proteksi imun, membang-kitkan dan menghantar impuls saraf, serta pengaturan pertumbuhan dan diferensiasi. Untuk dapat melakukan fungsi biologis, protein melipat ke dalam satu atau lebih konformasi spasial yang spesifik, didorong oleh sejumlah interaksi non-kovalen seperti ikatan hidrogen, interaksi ionik, gaya van der Waals, dan sistem kemasan hidrofobik. Protein diklasifikasikan berdasarkan ukuran fisik mereka sebagai nanopartikel (1-100 nm). Sebuah protein dapat mengalami perubahan struktural reversibel dalam menjalankan fungsi biologisnya. Struktur alternatif protein yang sama disebut sebagai konformasi. Di samping digunakan untuk pembentukan sel-sel tubuh. Protein juga digunakan sebagai sumber energi apabila tubuh kita kekurangan karbohidrat dan lemak. Komposisi rata-rata unsur kimia yang terdapat dalam protein ialah sebagai berikut: karbon 50

Organel Sel

     Organel sel adalah komponen-komponen padat penyusun sel yang berada di dalam sitoplasma. Organel sel memiliki fungsi dan tugas masing-masing untuk keberlangsungan hidup organismenya. 3 bagian utama bagian sel yaitu: Membran plasma/membran sel Nucleus (control center) Sitoplasma Membran sel adalah pelindung isi sel yang berupa selaput. Sedangkan seluruh isi sel, yang terdiri dari sitoplasma dan inti sel, disebut dengan protoplasma. Sitoplasma      Berupa material yang bertekstur seperti jelly terdapat di dalam sel. Terdapat beberapa bagian yang mengapung did alam sitoplasma seperti nucleus, vaculus, ribosom, mitokondria, kloroplas, ER, badan golgi, dan lisosom. Fungsi dari sitoplasma ialah memfasilitasi terjadinya reaksi kimia dan melarutkan partikel seperti karbohidrat dan protein, serta memberi tekanan pada sel. Membran plasma/membran sel      Merupakan lapisan ganda yang terbuat dari lipid dan protein. Manfaat dari membran plasma ialah mengizinkan material untuk keluar masuk mem

Gaya Antarmolekul - Ikatan Hidrogen, Dipol-Dipol, Ion-Dipol, Interaksi Dispersi London

     Tahun 1776 Alessandro Volta menemukan baterai dan menemukan metana. Sekarang rumus kimia metana adalah ch4 dan rumus ini memberitahu kita bahwa setiap molekul metana terdiri dari satu karbon dan empat atom hydrogen. kita tahu bahwa karbon dapat berikatan hingga empat atom lain dan bahwa setiap hidrogen hanya dapat berikatan dengan satu atom lain sehingga kita dapat menebak bahwa karbon harus menjadi atom pusat yang terikat pada semua hydrogen. Setiap ikatan mewakili penggunaan dua elektron dan kita menggambar setiap pasangan electron karena masing-masing ikatan ini adalah wilayah negatif e muatan listrik dan muatan sejenis tolak menolak konfigurasi atom yang paling menguntungkan akan memaksimalkan jarak antara ikatan dan untuk mendapatkan semua ikatan sejauh mungkin satu sama lain bentuk optimalnya disebut tetrahedron.           Atom terikat akan mengatur diri mereka sendiri untuk memaksimalkan daya tarik antara muatan yang berlawanan dan meminimalkan tolakan antara muatan yang sa

Introduction, Dogma of Molecular Biology; Evolution

Satu aturan besar dalam sistem molekul biologi yaitu: DNA>RNA.Protein. Teori besar dalam sistem biologi yaitu: Evolusi. Manusia terdiri dari beberapa molekul kimia seperti H, O, Na, Cl, N, Ca, dan P yang membentuk air, salty water, amino acids, DNA, dan pospat. Carbon memiliki beberapa kriterial spesial yaitu memiliki 4 elektron valensi dan dapat membentuk berbagai senyawa lurus dan bercabang. Elemen lain yang juga memiliki elektron valensi 4 seperti carbon ialah silicon, akan tetapi silikon memiliki karakteristik lebih berat dibandingkan carbon dan tidak larut. sehingga akan sulit bereaksi cepat terhadap perubahan lingkungan. inilah yang menyebabkan evolusi lebih memilih carbon dibandingkan silikon. carbon dan molekul lain akan bergabung membentuk molekul kecil dan kemudian akan membentuk 4 makromolekul yaitu DNA (RNA), Protein, Lipid (Fats, steroid), Pollysaccharide (gula, karbohidrat). DNA: Informasi genetik yang sangat stabil dan berlangsung seumur hidup. (deret linier 4 nukleot

BIOFISIKA

     Secara umum  biofisika merupakan studi tentang fenomena biologis dengan menggunakan metode-metode dan konsep-konsep fisika.  Fisika menggunakan hukum matematika untuk menjelaskan dunia alami, dan itu dapat diterapkan pada organisme dan sistem biologis untuk mendapatkan wawasan tentang cara kerjanya. Ruang lingkup dalam biofisika atau melibatkan biofisika meliputi: Membran biofisika: studi tentang struktur dan fungsi membran sel, termasuk saluran ion, protein, dan reseptor yang tertanam di dalamnya. Komputasi/teori biofisika: menggunakan pemodelan matematika untuk mempelajari sistem biologis. Rekayasa protein: membuat dan memodifikasi protein untuk memajukan biologi sintetis. Struktur molekul: mempelajari struktur molekul molekul biologis termasuk protein, asam nukleat, dan lipid. Mekanisme: menggunakan mekanisme fisik untuk menjelaskan terjadinya proses biologis seperti transduksi energi dalam membran, pelipatan protein dan struktur yang mengarah ke fungsi spesifik, pergerakan sel