Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2021

Surfaces Guided Radiation Therapy (SGRT) - Radiologi

     Surface Guided Radiation Therapy (SGRT) merupakan terapi radiasi yang menggunakan teknologi kamera canggih untuk melacak dan memantau pasien selama pemasangan dan perawatan. Teknik ini juga memberi ahli terapi radiasi ribuan titik referensi pada kulit pasien dan memungkinkan mereka melacak pergerakan pasien secara tepat waktu selama perawatan, membantu memastikan radiasi dikirim dengan aman dan ke akurasi sub-milimeter. Keamanan semakin ditingkatkan dengan fitur jeda otomatis sistem, yang secara otomatis menjeda perawatan jika pasien bergerak keluar dari posisi aman saat perawatan sedang berlangsung.      SGRT merupakan treatment radiasi terbaru yang memiliki kelebihan salah satunya ialah dapat menjaga organ hati dari paparan radiasi saat teratment kanker payudara. Teknik SGRT ini dapat meningkatkan akurasi penyinaran radiasi dibandingkan dengan teknik lain, sehingga diharapkan teknik ini dapat menghasilkan treatment radiasi yang lebih aman dan baik bagi pasien kanker terkhusus ka

Quality Assurance (QA) dan Quality Control (QC) - Radioterapi

     Quality Assurance (QA) atau jaminan mutu pada fasilitas radiologi adalah suatu program/langkah teratur yang bertujuan untuk menjamin konsistensi tahapan medik. Tujuan dari QA diantaranya pemenuhan keamanan dalam pemberian dosis untuk volume organ target, dosis seminimal mungkin untuk jaringan normal dan papar pada personil, serta  pemonitoran yang cukup pada pasien setelah tindakan dengan pertimbangan biaya rendah dan dosis penyinaran terhadap pasien yang serendah rendahnya.  Quality Control (QC) atau kontrol mutu adalah suatu tindakan pengukuran yang rutin dilakukan untuk memonitor performa visual dan uji kinerja dari peralatan, sehingga kualitas outputnya dapat dijamin. Salah satu rangkaian QA dan QC yaitu kalibrasi (calibration) atau pengukuran. Kalibrasi meliputi: Kalibrasi harian (daily calibration) Kalibrasi mingguan (weekly calibration) Kalibrasi bulanan (monthly calibration) Kalibrasi sangat penting dilakukan guna memastikan bahwa perangkat yang digunakan, dalam kasus ini

VMAT - Radiologi

    Volumetric Modulated Arc Therapy (VMAT) merupakan jenis terapi radiasi dengan intensitas radiasi yang termodulasi dan sering disebut dengan IMRT. Teknik VMAT memiliki akurasi yang cukup tinggi dalam terapi dan pengibatan kanker. Teknik ini menggunakan gantry yang dapat berputar atau merotasikan alat pemancar radiasi hingga 360 derajat, dengan kecepatan rotasi serta jumlah intensitas radiasi yang dapat dikendalikan.      Volumetric Modulated Arc Therapy (VMAT) meiliki kelebihan dibandingkan teknik lain. Teknik ini mampu memperhitungkan dosis radiasi yang tepat untuk tumor ganas dengan bentuk dan ukuran yang tidak teratur, Mesin radiasinya bisa mengatur kecepatan rotasi, jumlah radiasi yang dikirimkan, pembagian radiasi dan pergerakan pelindung radiasi, sehingga radiasinya bisa mentargetkan dan mencakup hanya bagian tumor ganas saja sekaligus meminimalisir keterpaparan organ sekitar terhadap radiasi.  Dalam terapi busur volumetrik yaitu  Volumetric Modulated Arc Therapy  (VMAT)  pere

Monte Carlo dalam Terapi Proton - Radioterapi

     Penggunaan metode Monte Carlo (MC) dalam dosimetri radioterapi telah meningkat hampir secara eksponensial dalam beberapa dekade terakhir. Penggunaannya yang luas di lapangan telah mengubah teknik simulasi komputer ini menjadi alat umum untuk referensi dan perhitungan dosimetri perencanaan perawatan.  Kisaran aplikasi MC mulai dari penghitungan jumlah dosimetrik dasar hingga simulasi perencanaan perawatan radioterapi. Ketersediaan daya komputasi saat ini memungkinkan simulasi geometri 3-D terperinci seperti yang digunakan untuk kepala perawatan akselerator klinis, ruang ionisasi dan detektor lain, dan perawatan pasien. menggunakan data CT. Dalam semua kasus, ruang fase lengkap yang mencirikan energi, posisi, dan arah partikel yang mencapai detektor atau organ tertentu dalam pasien, termasuk semua generasi partikel, dapat ditentukan. Oleh karena itu, dosis yang diserap dan jumlah dosimetrik lainnya seperti fluence, kerma, dll dapat dihitung secara langsung atau melakukan perhitungan